Rupa2nya amplop yang dipakai merupakan sisa perse
diaan Panitia Lomba Burung Berkicau. Prangko ber-
gambar burung elang yang diletakkan diatas dua buah
stempel menyiratkan selera humor dan kreatifitas pe-
ngirim.
Prangko yang ditempel adalah prangko Malaysia pada
hal surat dikirim dari Magelang. Mungkin mantan TKI
yang mengirim surat ini.
Oalaa mak, meterai tempel. Barangkali pengirim ti-
dak tahu bedanya antara meterai dan prangko. Pak
Pos cukup baik hati, surat akhirnya sampai tujuan.
Prangko luar negeri bekas yang dipakai, tapi kartupos
tetap sampai juga di tujuan. Mungkin ongkos tolak ja-
tuhnya lebih mahal.
Kedua surat ini dikirim oleh pengirim yang sama dari
Tanawangko, Menado. Barangkali ia ingin memiliki kans
yang lebih besar untuk menang jika diundi. Perhatikan
yang ditempel disebelah kanan prangko itu sebenarnya
bukanlah prangko(perhatikan carik prangko dibawah ini)
Tapi Pak Pos rupanya tak ingin mengecewakan pengirim
....Atau jangan2 Pak Pos juga mengira itu prangko asli..??..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar